Kereeen ! Perpustakaan Daerah Bintan Semakin Kaya Khazanah Bacaan
Ket foto : Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Bintan , Edi Pribadi, SE, MM, fot(dok humas)
Sumber: JALURNEWS.COM/ https://www.jalurnews.com/2022/01/11/kereeen-perpustakaan-daerah-bintan-semakin-kaya-khazanah-bacaan/
Bintan – Perpustakaan Daerah Kabupaten Bintan sudah beberapa tahun lalu dibuka. Untuk saat ini, kunjungan perpustakaan didominasi kalangan muda dan pelajar. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Bintan , Edi Pribadi, SE, MM dalam satu kesempatan menyampaikan keinginannya untuk melihat perpustakaan ibarat tempat hiburan yang ramai dikunjungi.
Menurutnya, saat ini terkait masih rendahnya minat baca masyarakat terutama disebabkan karena masih terbatasnya akses masyarakat terhadap bahan bacaan. Untuk itu dinasnya akan melakukan jemput bola melalui program pustaka keliling dengan mobil pustaka keliling ke setiap sekolah-sekolah dan komunitas khususnga bagi di daratan pulau Bintan, lalu dengan kapal pustaka apung bagi masyarakat dan sekolah di pulau-pulau dengan jadwal yang sudah diprogramkan.
Kemudian juga, ia mendorong agar Pemerintahan Desa ikut serta mengembangkan perpustakaan desa dan mendorong komunitas gerakan pembudayaan minat baca guna mengembangkan Taman Bacaan Masyarakat di kampung-kampung.
“Khazanah pengetahuan ada di perpustakaan. Kita bersyukur remaja dan pelajar masih sering berkunjung ke perpustakaan. Harusnya membaca tak mengenal usia. Jom kite membace” ujarnya.
Sementara itu petugas di Perpustakaan saat ditanyakan perihal kunjungan perpustakaan mengatakan setiap harinya ada yang berkunjung. “Setiap hari ada yang berkunjung, khususnya para pelajar yang mencari materi pelajaran” terangnya, Selasa (11/01).
Ribuan jenis buku mulai dari akademis, pengetahuan, keagamaan, budaya, kuliner, cerita fiksi, novel, komik, serial bacaan dan sebagainya bisa dijumpai di Perpustakaan yang menyerupai tanjak raksasa ini.
Yang lebih menarik lagi, Bintan mempunyai Perpustakaan Apung yang akan berkeliling di beberapa pulau sesuai jadwalnya. Inovasi ini berangkat dari kondisi geografis Bintan yang memang memiliki banyak pulau di sekelilingnya.(r)